Merancang Rencana Bisnis Yang Tepat Dan Efektif
Apa yang dimaksud rencana bisnis? Mengapa harus menulis sebuah rencana bisnis? Apa saja yang harus ada dalam sebuah rencana bisnis? Membuat konsep strategi bisnis itu bagaimana? Contoh strategi bisnis yang baik itu seperti apa?
Misalnya Anda dan seorang teman harus pergi ke luar kota untuk menghadiri sebuah pernikahan. Idemu: naik mobil ke sana, hemat uang, dan bersenang-senang.
Tapi, temanmu tidak yakin dan mengingatkan kalau kalian berdua jadi panitia pernikahan, jadi tidak boleh telat. Dia juga mengingatkan kalau kalian berdua tidak tahu jalan ke sana.
Anda yakin kalau rencana Anda yang terbaik. Sekarang tinggal bagaimana meyakinkan temanmu untuk mengikuti rencana itu.
Melengkapi ide dengan perencanaan detail pasti akan membuat teman Anda yakin. Lebih baik lagi jika menuliskan rencana itu. Jadi Anda tidak khawatir akan melupakan detailnya.
Perencanaan matang bukan sekadar menentukan awal dan tujuan bisnismu, tetapi bagian penting untuk memulai bisnis dan membuatnya sukses.
Pada dasarnya menyusun strategi usaha
bisnis berfungsi memetakan bagaimana bisnismu berjalan selama jangka waktu tertentu (biasanya satu atau beberapa tahun) dan bagaimana pelaksanaannya membantu mencapai target bisnismu.
Menulis rencana bisnis akan membantu mendapatkan:
Untuk membuat sebuah rencana bisnis, mulai dengan menulis gambaran bisnismu secara menyeluruh, lalu tuliskan detail-detail perusahaanmu.
Untuk gambaran menyeluruh bisnis, tuliskan nama bisnismu, produk atau jasa yang akan Anda jual, siapa target pelangganmu, dan apa target-targetmu (sukses seperti apa yang Anda inginkan).
Misalnya: Sebuah restoran Italia di Lubuklinggau bernama Linggau Mozzarella. Mereka menjual makanan Italia mewah, target pelanggannya kaum urban penikmat kuliner berusia 30-45 tahun, targetnya menjadi restoran Italia terpopuler di Lubuklinggau
Detil perusahaan harus mencantumkan nama semua anggota tim dan/ atau pegawai (kepala perusahaan, tim pemasaran, desainer, koki, dll.), lokasi perusahaanmu, bidang industrimu, dan cara kerja produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Tambahkan biografi singkat orang-orang penting di perusahaan (dewan direktur, tim manajemen, kepala departemen, dll). Anda juga bisa mendata posisi apa yang masih harus di isi.
Jika bisnismu baru, gambaran menyeluruh juga harus menyebutkan latar belakang dan keahlianmu serta tim utamamu.
Lalu jelaskan bagaimana manfaat keahlian dan pengalaman ini bermanfaat bagi bisnismu.
Setelah Anda menuliskan detail umum bisnismu, buat analisis tentang industri dan kompetitor utamamu.
Buat ringkasan tentang kondisi industrimu:
Sekarang pikirkan kompetitormu. Siapa pemain-pemain utama yang akan jadi pesaing? Berapa besar pasar yang mereka kuasai? Berapa besar pasar yang ingin Anda raih?
Gambarkan target pelangganmu. Misalnya: target pelanggan Linggau Mozzarella adalah kaum urban penikmat kuliner dan pencinta makanan Italia yang tinggal dalam radius 10 km dari restoran.
Tuliskan info demografis, psikografis (nilai-nilai, kepribadian, opini, sikap, hobi, dll) serta geografis target pelanggan. Tulis juga sebesar apa target pasar ini dan kenapa jadi lahan potensial untuk menjual produk atau jasamu.
Jelaskan bagaimana Anda memenuhi kebutuhan pelanggan. Apa yang membuatmu berbeda? Apa masalah yang bisa Anda selesaikan dan tidak bisa dilakukan kompetitormu? Teknik apa yang Anda pakai (berpikir inovatif, kualitas, data, dll.)?
Sekarang, tulis gambaran tentang organisasi bisnismu. Disini Anda menunjukkan peran masing-masing dan siapa yang memiliki peran managerial.
Termasuk bagan organisasi penunjukkan posisi serta peran tiap orang, meski belum ditemukan orang yang mengisi posisi tersebut. Ini untuk memastikan tidak ada tugas dan tanggung jawab terlewat atau tumpang tindih.
Terakhir, tunjukkan bagaimana struktur kepemilikan bisnismu. Seperti apa bentuk badan hukum perusahaanmu? Bagaimana pembagian kepemilikan saham dan siapa saja pemilik sahamnya?
Rencana bisnismu juga harus memiliki detail yang sama untuk produk dan/ atau jasamu, seperti detail tentang perusahaanmu.
Tuliskan detail penting produk atau jasamu agar orang memahaminya. Apa produk/ jasamu menggunakan teknologi khusus? Apa design-nya menjadi nilai jual?
Beri catatan tentang riset dan pengembangan yang sudah (atau ingin) Anda lakukan, untuk mewujudkan produk atau jasamu. Jangan lupa menyebut hak paten yang Anda miliki atau sedang dalam proses perizinan.
Berikutnya, paparkan strategi pemasaran dan penjualanmu. Bagaimana Anda akan mempromosikan dan mengiklankan bisnismu, juga cara penjualannya?
Untuk strategi pemasaran, jelaskan identitas merekmu dan bagaimana itu membantu menjangkau target pelanggan. Misalnya, apa pendekatan pemasaranmu? Warna, gambar dan visual apa yang Anda pakai untuk materi pemasaranmu?
Jelaskan bagaimana pemasaranmu membuat pelanggan mengenal produk atau jasamu dan apa saja saluran pemasaran yang Anda pakai (media sosial, iklan online dan pencarian internet, email pemasaran, dsb). Apa strategi untuk setiap saluran ini?
Untuk strategi penjualan, jelaskan bagaimana cara penjualanmu. Apa Anda akan bergantung pada kemitraan, distributor, toko online, toko fisik atau agen penjualan?
Jelaskan langkah penjualan yang telah dan akan Anda lakukan. Contohnya, apa ada pihak yang tertarik dengan produk/jasamu, dan akan melakukan inovasi agar orang bisa memesan produkmu lebih dulu sebelum dilempar ke pasar?
Selanjutnya, tunjukkan bagaimana strategi penjualanmu akan saling melengkapi dengan strategi pemasaranmu.
Sekarang Anda siap untuk memikirkan rencana keuangan bisnismu – yaitu memperkirakan berapa jumlah modal yang dibutuhkan.
Beberkan berapa jumlah modal yang Anda butuhkan saat ini, berapa lama modal tersebut dapat menopang bisnis, dan berapa jumlah modal yang dibutuhkan kedepannya.
Tuliskan secara rinci penggunaan modal tersebut, seperti biaya pendirian bisnis (menyewa toko fisik, dll.), biaya operasional, riset dan design, gaji karyawan, biaya rekrutmen karyawan, pengembangan dan sebagainya.
Lampirkan informasi keuanganmu, yang riil maupun proyeksinya. Selain bermanfaat bagi calon investor juga untuk memahami situasi keuanganmu.
Tuliskan berapa perkiraan angka penjualan setiap bulan dan setiap tahun. Jika Anda menjual berbagai produk atau jasa, rinci angka penjualan berdasarkan sumber pendapatannya.
Tuliskan proyeksi pendapatan, neraca keuangan dan pengeluaran modal. Lampirkan proyeksi bulanan dan tiga bulanan pada tahun pertama. Jika bisnismu sudah berjalan, lampirkan laporan keuangan selama 5 tahun terakhir.
Tuliskan target yang harus dicapai agar bisnismu stabil secara keuangan. Misalnya, apa harus mencapai angka penjualan tertentu? Tahu kapan ada kemungkinan rugi, kapan balik modal atau mulai mendapat keuntungan.
Selain itu, orang suka data dalam bentuk grafis. Gunakan pie chart, grafik batang, atau tampilan visual lainnya untuk menjelaskan informasi keuanganmu.
Sekarang Anda sadar bahwa menuliskan rencana bisnis membutuhkan banyak riset.
![]() |
Busines Plan |
Misalnya Anda dan seorang teman harus pergi ke luar kota untuk menghadiri sebuah pernikahan. Idemu: naik mobil ke sana, hemat uang, dan bersenang-senang.
Tapi, temanmu tidak yakin dan mengingatkan kalau kalian berdua jadi panitia pernikahan, jadi tidak boleh telat. Dia juga mengingatkan kalau kalian berdua tidak tahu jalan ke sana.
Anda yakin kalau rencana Anda yang terbaik. Sekarang tinggal bagaimana meyakinkan temanmu untuk mengikuti rencana itu.
Cara terbaik untuk meyakinkannya adalah dengan :
- Menunjukan peta dan rute yang akan kalian tempuh, bukti pemesanan hotel tempat menginap selama perjalanan dan estimasi waktu kapan kalian akan sampai ditempat pernikahan.
Melengkapi ide dengan perencanaan detail pasti akan membuat teman Anda yakin. Lebih baik lagi jika menuliskan rencana itu. Jadi Anda tidak khawatir akan melupakan detailnya.
Perencanaan matang bukan sekadar menentukan awal dan tujuan bisnismu, tetapi bagian penting untuk memulai bisnis dan membuatnya sukses.
Pada dasarnya menyusun strategi usaha
bisnis berfungsi memetakan bagaimana bisnismu berjalan selama jangka waktu tertentu (biasanya satu atau beberapa tahun) dan bagaimana pelaksanaannya membantu mencapai target bisnismu.
Menulis rencana bisnis akan membantu mendapatkan:
- VISI BISNIS (Memberikan pemahaman yang lebih baik tentang target bisnis dan alasannya, bagimu dan tim-mu).
- STRATEGI BISNIS (Membantumu merumuskan langkah-langkah yang harus diambil agar bisnismu sukses).
- KEPERCAYAAN SEMUA PIHAK (Membantu investor, mitra, dan pihak-pihak lain melihat bagaimana cara bisnismu berjalan dengan sukses).
Untuk membuat sebuah rencana bisnis, mulai dengan menulis gambaran bisnismu secara menyeluruh, lalu tuliskan detail-detail perusahaanmu.
Untuk gambaran menyeluruh bisnis, tuliskan nama bisnismu, produk atau jasa yang akan Anda jual, siapa target pelangganmu, dan apa target-targetmu (sukses seperti apa yang Anda inginkan).
Misalnya: Sebuah restoran Italia di Lubuklinggau bernama Linggau Mozzarella. Mereka menjual makanan Italia mewah, target pelanggannya kaum urban penikmat kuliner berusia 30-45 tahun, targetnya menjadi restoran Italia terpopuler di Lubuklinggau
Detil perusahaan harus mencantumkan nama semua anggota tim dan/ atau pegawai (kepala perusahaan, tim pemasaran, desainer, koki, dll.), lokasi perusahaanmu, bidang industrimu, dan cara kerja produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Tambahkan biografi singkat orang-orang penting di perusahaan (dewan direktur, tim manajemen, kepala departemen, dll). Anda juga bisa mendata posisi apa yang masih harus di isi.
Jika bisnismu baru, gambaran menyeluruh juga harus menyebutkan latar belakang dan keahlianmu serta tim utamamu.
Lalu jelaskan bagaimana manfaat keahlian dan pengalaman ini bermanfaat bagi bisnismu.
Setelah Anda menuliskan detail umum bisnismu, buat analisis tentang industri dan kompetitor utamamu.
Buat ringkasan tentang kondisi industrimu:
- Sedang berkembang atau menurun?
- Kenapa Anda yakin ada peluang di industri ini?
- Apakah ada tren yang mempengaruhi industri ini, seperti selera pelanggan yang berubah atau perubahan teknologi?
Sekarang pikirkan kompetitormu. Siapa pemain-pemain utama yang akan jadi pesaing? Berapa besar pasar yang mereka kuasai? Berapa besar pasar yang ingin Anda raih?
Gambarkan target pelangganmu. Misalnya: target pelanggan Linggau Mozzarella adalah kaum urban penikmat kuliner dan pencinta makanan Italia yang tinggal dalam radius 10 km dari restoran.
Tuliskan info demografis, psikografis (nilai-nilai, kepribadian, opini, sikap, hobi, dll) serta geografis target pelanggan. Tulis juga sebesar apa target pasar ini dan kenapa jadi lahan potensial untuk menjual produk atau jasamu.
Jelaskan bagaimana Anda memenuhi kebutuhan pelanggan. Apa yang membuatmu berbeda? Apa masalah yang bisa Anda selesaikan dan tidak bisa dilakukan kompetitormu? Teknik apa yang Anda pakai (berpikir inovatif, kualitas, data, dll.)?
Tips strategi bisnis yang tepat untukmu :
Tuliskan juga kendala yang dihadapi saat mulai memasuki industrimu seperti masalah perizinan, peraturan, kurangnya staf yang berkualitas, kesulitan menemukan lokasi, kecemasan soal makanan tertentu (misalnya isu bakteri pada mozzarella), dan sebagainya.Sekarang, tulis gambaran tentang organisasi bisnismu. Disini Anda menunjukkan peran masing-masing dan siapa yang memiliki peran managerial.
Termasuk bagan organisasi penunjukkan posisi serta peran tiap orang, meski belum ditemukan orang yang mengisi posisi tersebut. Ini untuk memastikan tidak ada tugas dan tanggung jawab terlewat atau tumpang tindih.
Terakhir, tunjukkan bagaimana struktur kepemilikan bisnismu. Seperti apa bentuk badan hukum perusahaanmu? Bagaimana pembagian kepemilikan saham dan siapa saja pemilik sahamnya?
Rencana bisnismu juga harus memiliki detail yang sama untuk produk dan/ atau jasamu, seperti detail tentang perusahaanmu.
Tuliskan detail penting produk atau jasamu agar orang memahaminya. Apa produk/ jasamu menggunakan teknologi khusus? Apa design-nya menjadi nilai jual?
Beri catatan tentang riset dan pengembangan yang sudah (atau ingin) Anda lakukan, untuk mewujudkan produk atau jasamu. Jangan lupa menyebut hak paten yang Anda miliki atau sedang dalam proses perizinan.
Berikutnya, paparkan strategi pemasaran dan penjualanmu. Bagaimana Anda akan mempromosikan dan mengiklankan bisnismu, juga cara penjualannya?
Untuk strategi pemasaran, jelaskan identitas merekmu dan bagaimana itu membantu menjangkau target pelanggan. Misalnya, apa pendekatan pemasaranmu? Warna, gambar dan visual apa yang Anda pakai untuk materi pemasaranmu?
Jelaskan bagaimana pemasaranmu membuat pelanggan mengenal produk atau jasamu dan apa saja saluran pemasaran yang Anda pakai (media sosial, iklan online dan pencarian internet, email pemasaran, dsb). Apa strategi untuk setiap saluran ini?
Untuk strategi penjualan, jelaskan bagaimana cara penjualanmu. Apa Anda akan bergantung pada kemitraan, distributor, toko online, toko fisik atau agen penjualan?
Jelaskan langkah penjualan yang telah dan akan Anda lakukan. Contohnya, apa ada pihak yang tertarik dengan produk/jasamu, dan akan melakukan inovasi agar orang bisa memesan produkmu lebih dulu sebelum dilempar ke pasar?
Selanjutnya, tunjukkan bagaimana strategi penjualanmu akan saling melengkapi dengan strategi pemasaranmu.
Sekarang Anda siap untuk memikirkan rencana keuangan bisnismu – yaitu memperkirakan berapa jumlah modal yang dibutuhkan.
Beberkan berapa jumlah modal yang Anda butuhkan saat ini, berapa lama modal tersebut dapat menopang bisnis, dan berapa jumlah modal yang dibutuhkan kedepannya.
Tuliskan secara rinci penggunaan modal tersebut, seperti biaya pendirian bisnis (menyewa toko fisik, dll.), biaya operasional, riset dan design, gaji karyawan, biaya rekrutmen karyawan, pengembangan dan sebagainya.
Lampirkan informasi keuanganmu, yang riil maupun proyeksinya. Selain bermanfaat bagi calon investor juga untuk memahami situasi keuanganmu.
Tuliskan berapa perkiraan angka penjualan setiap bulan dan setiap tahun. Jika Anda menjual berbagai produk atau jasa, rinci angka penjualan berdasarkan sumber pendapatannya.
Tuliskan proyeksi pendapatan, neraca keuangan dan pengeluaran modal. Lampirkan proyeksi bulanan dan tiga bulanan pada tahun pertama. Jika bisnismu sudah berjalan, lampirkan laporan keuangan selama 5 tahun terakhir.
Tuliskan target yang harus dicapai agar bisnismu stabil secara keuangan. Misalnya, apa harus mencapai angka penjualan tertentu? Tahu kapan ada kemungkinan rugi, kapan balik modal atau mulai mendapat keuntungan.
Selain itu, orang suka data dalam bentuk grafis. Gunakan pie chart, grafik batang, atau tampilan visual lainnya untuk menjelaskan informasi keuanganmu.
Sekarang Anda sadar bahwa menuliskan rencana bisnis membutuhkan banyak riset.