Pentingnya Memperbaiki Kemampuan Komunikasi
Kenapa komunikasi penting untuk bisnisku? Apa saja gaya komunikasi yang umum digunakan? Bagaimana cara berkomunikasi lebih efektif dengan rekan kerja?
Misalnya Yunie, pemilik toko kue tradisional yang siap melayani pesanan 24 jam. Ia memberi gaji memadai untuk pegawainya, lingkungan kerja yang nyaman, dan acara khusus untuk pegawai. Tapi ia mendengar banyak pegawainya merasa kurang nyaman karena caranya menyampaikan info. Yunie tak ingin kehilangan pegawainya, karena mereka adalah kunci kesuksesan tokonya. Tapi ia tidak tahu bagaimana cara mendekatkan diri dengan mereka tanpa kehilangan wibawa.
Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Yaitu dengan memikirkan caranya berkomunikasi dengan pegawai yang setiap hari ditemuinya, ya dengan sikap peduli kepada pegawai dengan memberi gaji dan membuat lingkungan kerja yang membuat para pegawai merasa dihargai merupakan kunci sukses sebuah bisnis, untuk benar-benar menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, Anda harus meningkatkan kepekaan dan menyadari efek dari caranya berkomunikasi kepada pegawai.Apapun jenis bisnismu, caramu berkomunikasi bisa mempengaruhi hubunganmu dengan rekan kerja, pelanggan, dan masyarakat umum. Caramu berkomunikasi menentukan suasana lingkungan kerjamu. Jalan menuju kesuksesan akan lebih lancar jika ucapan dan bahasa tubuhmu membantu rekan kerja merasa terbuka, mendengar visi, prioritas, dan arahanmu.
Komunikasi juga kunci membangun brand dan reputasimu di mata pelanggan. Saat akan beli produk, Anda pasti lebih memilih perusahaan dengan pelayanan yang sopan dan membantu, atau punya website yang jelas dan terfokus kan?
Komunikasi yang baik bukan berarti membuat semua orang senang. Kadang Anda harus menyampaikan hal yang tak menyenangkan. Yang terpenting, sampaikan dengan jelas dan kendalikan nada, bahasa tubuh dan volume suara. Intinya, menemukan gaya komunikasi yang tepat untukmu.
Banyak yang bilang, komunikasi adalah seni. Dan bagai seorang seniman, Anda bisa membangun gaya komunikasimu agar disukai orang.
Komunikasi biasanya dibagi menjadi 4 gaya: yang fokus pada pekerjaan, suka bekerjasama, bekerja dengan cepat dan suka berpikir. Keempat gaya tersebut adalah:
- Directors.
- Thinkers.
- Expressers.
- Harmonizers.
Kenal orang yang selalu lugas? Ini ciri gaya Director: orang yang cekatan dan fokus ke tujuan, cepat membuat keputusan, bicara langsung ke tujuan, dan sangat fokus. Kadang hal ini membuat mereka terlihat tidak sensitif dan menakutkan.
Thinkers suka berpikir panjang. Mereka membuat daftar, berbicara dengan hati-hati, dan percaya bahwa semua punya cara yang benar dan yang salah. Karena suka menganalisis semua data, kadang mereka hilang arah dan pekerjaan jadi tertunda
Orang yang berpikir sambil berbicara adalah tipe Expressers. Meski menyenangkan dan sangat memperhatikan orang lain, tapi cenderung berbicara panjang sebelum menyelesaikan pekerjaan (ini kadang membuat tipe Directors kesal).
Harmonizers ingin semua orang rukun. Perlu waktu lama bagi mereka untuk menyampaikan usulan karena ingin menyenangkan semua orang. Sayangnya ini membuat mereka terlihat tak mengalami kemajuan.
Tak ada satu gaya yang lebih baik. Banyak orang memadukan atau mengubah gaya komunikasi sesuai situasi. Memahami gaya komunikasimu akan membantumu memanfaatkan kelebihannya dan meminimalkan kekurangannya.
Setelah mengenali gaya komunikasimu, Anda bisa mulai dengan orang di sekitarmu. Ini akan membantumu menjadi komunikator yang lebih efektif.
Gaya komunikasimu, tak selalu cocok bagi tim kerjamu. Beberapa tim perlu seorang Harmonizer untuk menciptakan suasana menyenangkan, tim lain mungkin berhasil karena sosok Director yang memimpin dan membuat keputusan.
Karena itu, kemampuan mendengarkan dengan baik adalah faktor penting dari komunikasi yang baik, Minta masukan dari rekan kerja tentang caramu berkomunikasi. Misalnya gerakan tangan berulang dari seorang Expresser dianggap mengganggu.
Setelah makin menyadari caramu berbagi ide, coba ubah gaya bicara Anda agar bisa berkomunikasi dengan lebih efektif setiap saat.
Misalnya Yunie, yang mendapat masukan dari pelanggan untuk membuat kue khas Palembang. Setelah mengamati gaya komunikasi timnya, Yunie sadar bahwa gayanya adalah Director, sedangkan kebanyakan timnya bergaya Thinker.
Biasanya ia langsung memberi perintah singkat, Tapi ia ingin melibatkan timnya yang kebanyakan bergaya Thinker, Ia berbagi data hasil pengamatan dan membuat tugas bagi setiap orang.
Memahami cara rekan kerjamu berkomunikasi membantu mereka memahami tujuanmu. Orang merespon lebih baik jika Anda paham cara mereka berbagi dan menerima informasi.
Komunikasi bukan ilmu pasti. Anda bicara dengan orang yang mungkin bereaksi tak menyenangkan hanya karena mereka sedang lapar. Yang penting, pahami dirimu dan utamakan kejelasan.