Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apakah Nama Domain Anda Berkata, “Percayalah Padaku?”

Apakah pengguna mesin pencari memperhatikan nama domain dalam hasil pencarian sebelum akhirnya mengeklik sebuah link? Jika pertanyaan ini dilempar kepada saya beberapa tahun lalu, saya akan menjawab, “tidak.” Malah saya akan memberi Anda tips untuk menaikkan peringkat Anda, karena dulu banyak orang beranggapan hasil pencarian yang berada di atas adalah situs yang bermerk dan bagus.

Nama Domain Anda Berkata, “Percayalah Padaku?”

Sekarang, tampaknya, pengguna mesin pencari lebih perhatian kepada nama domain di hasil pencarian daripada dulu. Sebuah study yang dilakukan oleh Standford dan Microsoft  menunjukkan bahwa domain menjadi kekuatan ampuh ketika mempengaruhi perilaku klik di SERPs.

Dalam percobaan itu mereka melakukan eksperiment dengan analogi Pepsi / Coke taste test. Mereka membuat beberapa kondisi untuk dianalisa, di antaranya:

  1. Hanya snippet yang ditampilkan (tanpa URL).
  2. Snippet dan URL asli ditampilkan.
  3. Snippet dan URL yang diubah/ditukar.

Hasilnya, mereka menemukan bahwa nama domain bisa mempengaruhi perilaku klik di SERPs sebanyak 25%.

Domain Terkenal Mendominasi Pencarian

Studi ini mencatat bahwa  “Top 30 domain” semakin mendominasi hasil pencarian:
  • Domain yang populer mendominasi hasil pencarian

Terpercaya dan Kredibilitas

Blogiztic.net mendapatkan klik lebih banyak dari Why-com.com bahkan ketika konten telah diganti.
Salah satu perbandingan yang dilakukan oleh para peneliti adalah hasil pencarian dari webmd.com, sebuah situs kesehatan populer dan terpercaya, dan genetichealth.com, sebuah situs asing/tak dikenal. Mereka menampilkan hasil pencarian nama domain dan snippet dengan posisi dan snippet bergantian, ditukar atau diganti. Dengan begitu pengaruh domain bisa diuji.

Ternyata hasil pencarian dari why-com.com mendapat klik lebih banyak, bahkan ketika konten dan judul itu telah ditukar.


Posisi, Relevansi, & Domain

Peringkat dalam hasil pencarian masih signifikan dalam mempengaruhi perilaku klik, relevansi konten yang tampil dengan maksud si pencari juga masih penting.

Apa yang ditunjukkan oleh eksperimen ini adalah domain kini muncul sebagai faktor penting juga. Sebuah situs populer tidak bisa mengabaikan optimasi mesin pencari (SEO) dan berharap untuk mendapatkan klik meskipun posisinya di bawah. Juga masih perlu untuk memiliki konten yang beragam dan berguna,  sebagai bagian dari keseluruhan strategi SEO.


Impilkasi Bagi Pemasar dan SEO’s

Hasil penelitian ini membawa implikasi bagi kita. Tugas kita akan menjadi semakin sulit! Akan semakin alot memasarkan nama domain/brand yang kurang dikenal atau baru.

Berikut saya mencoba menjabarkan tantangan-tantangan yang ada:


Pertama, semakin sulit untuk mendapatkan peringkat yang baik untuk istilah pencarian populer jika saingan kita adalah situs yang sudah bertahun-tahun beroperasi dan cukup dikenal. Tampaknya domain  populer akan mengambil jatah tanah orang lain.


Kedua, bahkan jika domain kurang terkenal dan mendapatkan hasil pencarian di atas, kita akan tetap menghadapi masalah jika hasil pencarian lain menampilkan domain yang lebih populer.


Tetapi jangan khawatir, kita bisa melakukan usaha-usaha untuk mengatasinya. Ini langkah-langkah yang terpikirkan oleh saya:

  • Jika Anda memiliki nama domain yang populer, manfaatkan keuntungan itu dengan menambah konten dan menggunakan strategi SEO yang baik. Lalu lintas situs akan tumbuh, dan proses akan memperkuatnya.
  • Jika domain Anda tidak populer, fokus pada peningkatan peringkat Anda dan informasi yang Anda tampilkan (Title dan Meta descriptions) untuk mengimbangi efek bias domain. Artinya kita memanfaatkan faktor lainnya, yaitu posisi dan relevansi.
  • Bangun domain Anda sebagai sebuah merek/brand. Seiring waktu, Anda akan mendapatkan klik.

Bagaimana pendapat kamu?