Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menguasai Pasar, Inti Strategi Pemasaran

Blogiztic.net - Pasar merupakan medan yang tak bisa diprediksi keberadaannya. Maka dari itu, dibutuhkan strategi pemasaran yang jitu. Sehingga, produk dan jasa yang dihasilkan bisa dikenal oleh calon konsumen. Kemudian, calon konsumen mau membelinya.

Inti Strategi Pemasaran

Ketika calon konsumen membeli produk dan jasa yang dihasilkan. Berarti status dari calon konsumen berubah menjadi konsumen. Tentu, konsumen yang diharapkan ialah konsumen loyal.

Konsumen loyal ialah konsumen yang akan membeli produk dan jasa yang kita hasilkan secara kontinyu (terus menerus). Disebabkan, mereka telah jatuh hati atas produk dan jasa yang kita hasilkan.

Memahami Inti Strategi Pemasaran

Perlu kita ketahui bersama, inti dari strategi pemasaran ialah “Menyerang Pasar” dengan produk dan jasa yang kita hasilkan.

Artinya, kita harus mendatangi, menghampiri, dan bahkan menyerbu pasar secara bertubi-tubi, dari berbagai arah dan berbagai cara. Jika ada pesaing, baik dari barang dan produk sejenis ataupun pendatang baru, maka kita siap untuk melawan dan memeranginya.

Tentu, perlawanan dan peperangan yang dilakukan, bukan secara fisik. Akan tetapi, secara konsep dan strategi pemasaran yang matang, untuk memenangkan persaingan pasar.

Parameternya ialah, keberhasilan produk dan jasa yang kita miliki dapat terserap oleh pasar. Dan pasar mau melakukan pembelian kembali (repeat order) dari  produk dan jasa yang kita hasilkan.

Strategi Menyerang Pasar

Sebelum kita menyerang pasar, ada baiknya kita mengatur strategi dalam melakukan penyerangan ke pasar. Sehingga, penyerangan yang dilakukan tersistematis, terukur, dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Selain itu, pengaturan strategi sebagai salah satu cara untuk mengukur kekuatan lawan, entah dari produk yang sama ataupun pesaing baru. Sehingga dengan mengetahui kekuatan lawan. Kita pun bisa menggunakan strategi marketing, yang dapat langsung lumpuhkan kekuatan  lawan.

Tentu, melumpuhkan pesaing bukan dengan merusak produk dan jasa mereka. Akan tetapi, dengan keberanian kita hasilkan produk dan jasa yang lebih berkualitas dari mereka. Sehingga, konsumen jatuh hati, yang kemudian menjadi konsumen loyal.

Pertama, Menyerang Secara Offline

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam menyerang pasar ialah, menyerang secara offline. Menyerang secara offline merupakan cara yang dilakukan dalam memasarkan produk atau jasa, secara langsung di dunia nyata.

Media yang dapat digunakan, seperti media iklan di media massa (koran, majalah, jurnal, dll), menggunakan media iklan billboard, membuat brosur, membuat stiker, dor to dor marketing, hingga menggunakan demo produk dan jasa.

Dan mungkin, masih banyak contoh lainnya, yang dapat digunakan dalam memasarkan produk dan jasa yang kita miliki. Tujuan akhirnya hanya satu, yaitu pasar dapat membeli produk dan jasa yang kita hasilkan.

Kedua, Menyerang Secara Online

Langkah kedua yang harus dilakukan dalam hal menyerang pasar ialah, menyerang secara online. Penyerangan secara online ialah, merupakan jenis penyerangan yang dilakukan melalui media digital atau internet.

Beberapa produk internet yang dapat digunakan dalam hal menyerang secara online. Seperti membuatkan website, FB, Twiter, Fanpage, dan lainnya sebagainya.

Kemudian, kita juga bisa memasang iklan secara online di media-media yang sudah kesohor. Juga, kita bisa menggunakan metode affiliate marketing, baik di website ataupun blog yang juga sudah kesohor.

Dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan untuk memasarkan produk dan jasa yang kita hasilkan secara online. Intinya, dari kegiatan pemasaran secara online, pasar tak berdaya, dan kemudian mau membeli produk dan jasa yang kita hasilkan.

Sebuah Ilustrasi

Sebelum menutup pembahasan tentang konsep menyerang pasar, ada baiknya saya akan memberikan sebuah ilustrasi dalam melakuakn penyerangan terhadap pasar yang ada. Harapannya, pasar akan bertekuk lutut pada produk dan jasa yang kita hasilkan. Kemudian, secara sukarela mau membelinya.

Anggap saja, Anda saat ini sedang dipercaya oleh Perguruan Tinggi menduduki jabatan sebagai Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru. Target yang diberikan oleh Perguruan Tinggi, misalnya 4000 mahasiswa baru yang harus direkrut.

Nah, hal yang harus Anda lakukan bersama tim ialah, melakukan penyerangan secara offline dan online. Penyerangan harus dilakukan secara spektakuler. Sehingga target yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Penyerangan secara offline, misalnya selalu ikut pameran pendidikan, baik yang bersifat lokal ataupun nasional, dengan memasang both yang menarik agar banyak pengunjung. Karena banyaknya jumlah pengunjung, memungkinkan kita dapat calon mahasiswa baru.

Kemudian, sering-seringlah membuat event ke SMA ataupun SMK, baik di dalam kota ataupun di luar kota. Memasang iklan di media massa cetak. Pasang iklan di billboard.

Dah bahkan, menyebarkan brosur ke seluruh sekolah SMA dan SMK, baik di dalam ataupun di luar kota. Harapannya, agar Perguruan Tinggi yang ada bisa dikenal oleh masyarakat luas.

Sedangkan penyerangan secara online, misalnya dengan membayar iklan banner di website ataupun blog yang memiliki pengunjung banyak. Membuat pres rilis tentang produk ataupun kemajuan yang terjadi di perguruan tinggi.

Hingga membuat website yang menarik untuk dikunjungi oleh pengguna internet. Harapannya, dengan banyaknya pengunjung internet di website yang dimiliki oleh perguruan tinggi, maka akan banyak peluang mendapatkan mahasiswa baru.

Dan terakhir ialah, jangan lupa untuk membenahi kualitas perguruan tinggi itu sendiri. Karena, kualitas adalah harga mati dalam menawarkan sebuah produk berupa jasa. Semakin besar kualitas yang ditawarkan, akan semakin cepat pasar menyerap produk jasa tersebut.

Bila kualitas yang ditawarkan merupakan jenis kualitas terbaik. Kemudian dipromosikan dengan metode promosi yang baik dan benar, baik secara online ataupun offline, pasti jasa yang kita hasilkan akan terserap oleh pasar.

Pun begitu juga sebaliknya, sebaik apapun metode pamasaran yang kita lakukan. Namun, produk jasa yang kita tawarkan tak sesuai harapan, pasti akan banyak penolakan yang dilakukan.

Penutup

Setelah kita mengetahui, bahwa inti dari pemasaran ialah menyerang pasar dengan produk dan jasa yang kita miliki. Mulai sekarang, seranglah pasar secara bertubi-tubi dengan menggunakan strategi yang baik dan jitu.

Kemudian, setelah melakukan peny3rangan, tetap harus dievaluasi dengan baik dan benar. Apakah penyerangan yang dilakukan, berdampak pada peningkatan penjualan produk atau jasa yang ada.

Selamat menyerang pasar, dan semoga penyerangan yang dilakukan berakhir kesuksesan. Yaitu, dengan terserapnya produk dan jasa yang kita hasilkan, Amien…!