Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tak Ada Kata Terlambat Mengejar Impian

Seorang manusia harus memiliki impian dalam hidupnya, bahkan hukumnya wajib. Karena impian, merupakan pemicu agar manusia bersemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Tanpa impian, hidup tidak akan memiliki tujuan yang jelas. Sehingga, dirinya akan hidup asal-asalan.
Tak Ada Kata Terlambat Mengejar Impian


Asal bangun di pagi hari, kemudian tidur lagi. Asal pergi bekerja di pagi hari, kemudian pulang sore hari. Asal menerima gaji di akhir bulan, kemudian habis di akhir bulan. Asal pergi ke kampus untuk ngampus di pagi hari, kemudian pulang di sore hari dengan muka kusut. Semuanya dilakukan dengan asal-asalan, yang penting selesai sekedar dan sekadar gugur kewajiban.

Padahal hidup itu indah, jika kita sebagai manusia mampu menjalaninya dengan tujuan dan impian yang jelas. Tujuan hidup yang jelas, tak lain ialah mimpi-mimpi yang ditimbulkan dalam dirinya.

Dan jangan pernah terbersit dalam diri kita, bahwa kita terlambat untuk mengejar mimpi-mimpi kita. karena, tak ada kata terlambat untuk mengejar impian, berapapun usia yang kita miliki. Batas akhir mengejar impian, ialah ketika maut telah datang menjemput. Barulah kita menyerah, pada takdir.

Ada beberapa hal yang bisa memicu diri kita, agar kita berani bermimpi, dan membuang ketakutan-ketakutan dalam diri kita masing-masing. Sehingga, kita akan menjadi orang-orang yang mau bermimpi. Kemudian berikrar, tak ada kata terlambat untuk bermimpi dan mengejar mimpi tersebut.

Setidaknya, ada lima hal yang dapat kita lakukan, agar kita mau bermimpi, dan kemudian bersemangat untuk mengejar mimpi tersebut.

Pertama: Hidup Lebih Baik

Bagi seseorang yang tidak memiliki impian hidup, cobalah timbulkan dalam diri masing-masing untuk bisa hidup lebih baik di kemudian hari. Dengan adanya keinginantersebut, yakinlah perlahan-lahan impian itu akan tumbuh dalam dirinya.

Bayangkan, diri Anda memiliki kehidupan yang lebih baik di kemdian hari, bila dibandingkan dengan kehidupan yang dijalani sekarang ini. Tak dikejar-kejar hutang. Tak dikejar-kejar pimilik kontrakan karena uang bulanan belum lunas. Tak dikejar-kejar debt-collector, karena Anda memiliki tunggakan ke bank atau ke leasing. Dan berbagai macam tunggakan lainnya.

Maka dari itu, timbulkanlah keinginan untuk hidup lebih baik dari yang sekarang ini. Kemudian, yakinlah…! Pasti akan timbul impian di dalam diri Anda. Dan, diri Anda pun tidak akan merasa terlambat untuk mengejar mimpi-mimpi yang belum tercapai.

Kedua: Hidup Lebih Bermakna

Timbulkan dalam diri kita masing-masing, bahwa hidup ini bukan sekedar bagun di pagi hari, pergi bekerja, istirahat siang hari, pulang bekerja di sore hari, dan malam hari tidur kembali dengan lelap. Akan tetapi, hidup ini merupakan rangkaian gerak yang cukup indah, bila kita mampu memberikan makna terhadap gerakan yang ada di dalam kehidupan ini.

Hidup yang bermakna, ialah hidup yang didasarkan terhadap kesungguhan, kerja keras, dan kinerja yang terbaik dalam kehidupan sehari-hari. Dirinya akan merasa puas, jika mampu memberikan kinerja yang terbaik pada orang lain, terutama kepada orang-orang yang telah berbuat baik pada diri kita masing-masing.

Ketiga: Hidup Lebih Bermanfaat

Jika kita sebagai manusia tidak memiliki impian yang jelas dalam menjalani kehidupan sehari-hari, cobalah untuk memikirkan ulang atas keberadaan kita masing-masing di dunia ini. Bahwa, Tuhan menurunkan kita ke dunia ini, salah satunya agar manusia memberikan kemanfaatan bagi yang lainnya.

Coba bayangkan saja, jika Anda memiliki impian hidup yang jelas, umpama salah satunya menjadi seseorang yang sukses di usia muda dengan harta yang berkelimpahan. Kemudian, suatu hari datang tetangga Anda meminta bantuan, karena salah satu anaknya masuk ke rumah sakit. Dan Anda pun memberikan uang secukupnya. Agar sang anak bisa berobat di rumah sakit. Maka, Anda telah memberikan manfaat bagi yang lainnya.

Berbeda halnya, jika hidup kita tidak memiliki impian yang jelas. Sehingga, berakibat pada kehidupan kita yang amburadul. Kemudian, berakibat juga pada kondisi keuangan yang kocar-kacir. Dan suatu hari, ada tetangga yang sakit datang ke rumah kita untuk meminjam uang. Namun sayang, karena kita tidak memiliki uang, maka kita tidak bisa memberikan pinjaman padanya.

Nah, dua contoh di atas, sudah dapat kita simpulkan bahwa, orang-orang yang memiliki impian jelas dalam hidupnya, akan mampu menggiring dirinya menuju kesuksesan. Dan kemudian, mampu memberikan manfaat yang cukup banyak pada yang lainnya.

Keempat: Hidup Itu Ibadah

Kehidupan ini merupakan salah satu anugerah yang diberikan oleh Allah Swt kepada ummat manusia. Bagi manusia yang menyadari hal tersebut, maka dirinya akan selalu memaknai hidupnya sebagai ladang ibadah kepada-Nya.

Maka dari itu, adanya tujuan hidup sebagai salah satu ibadah, membuat dirinya memiliki impian yang jelas, dan tak pernah menganggap terlambat bermpimpi, untuk menjadi orang sukses yang berkelimpahan.

Begitu juga sebaliknya, bagi manusia yang tak dapat menyadari bahwa hidup ini adalah ibadah, maka dirinya akan melewatkan waktu dengan sia-sia. Mungkin, dilewatkan dengan bersenda gurau, maen gaplek, nongkrong tak jelas, nge-warnet berjam-jam, maen gem di HP, dan lain sebagainya. Sehingga, waktu yang seharusnya bernilai ibadah bagi dirinya, terbuang sia-sia tanpa ada gunanya.

Maka dari itu, untuk menimbulkan impian dalam diri kita, sebaiknya kita timbulkan dalam diri kita, bahwa hidup ini adalah ibadah. Ibadah yang seharusnya diisi dengan hal-hal yang sangat bermanfaat bagi dirinya. Salah satunya, mengembangkan diri, untuk mencapai impian-impian menjadi orang sukses di kemudian hari.

Kelima: Sukses Dunia Akhirat

Masih ingatkah dulu waktu kecil ketika ditanya, apa cita-citamu? Pasti jawabannya akan begini: cita-cita saya, kecil banyakin maen, waktu muda senang-senang, tua kaya raya, dan mati masuk surga. Enak benar jawabnya ya, hehehhehehe….!

Waduh-waduh, kalau begitu jawabannya, semua orang mah mau dongg….! Tapi, apakah kita akan bisa masuk surga, jika kita tidak memiliki bekal kebaikan di dunia ini. Bekal kebaikan akan sulit kita kerjakan, bila kita tidak bisa menjadi orang sukses yang bermanfaat. Dan kesuksesan itu, tidak akan bisa dicapai, tanpa adanya mimpi yang jelas dari seseorang.

Ingat, sukses di sini, bukan hanya bergelimang harta benda, itu hanya bagian kecil dari kesuksesan hidup. Sukses dalam artian di sini, yaitu kita mampu mengucapkan Alhamdulillah atas capaian yang telah kita perbuat dalam hidup ini. Dan kita ucapkan bismillah, atas capaian hidup yang belum kita capai. Sehingga, akan tercipta “Never Ending to Learn” atau “Never Give-Up” sebelum apa yang dicita-citakan tak tercapai.

Maka dari itu, bila kita sebagai manusia masih merasa gamang dan tak tahu apa yang akan dikerjakan, sebaiknya timbulkan impian besar dalam diri kita masing-masing. Untuk menimbulkan impian, setidaknya ada lima langkah, yaitu: 1. Untuk menikmati hidup yang lebih baik, 2. Untuk hidup yang lebih bermakna, 3. Untuk hidup yang lebih bermanfaat, 4. Menjadikan hidup sebagai salah satu lading ibadah kepada Allah Swt, dan 5. Hidup untuk mencapai sukses dunia dan akhirat.

Semoga, lima hal tersebut, akan membuat kita mampu mengejar impian kita masing-masing, sesulit apapun untuk mencapainya. Yakinlah, bahwa Tuhan tidak tidur, dan Tuhan akan merealisasikan mimpi-mimpi sesuai usaha yang kita kerahkan.

Never Ending to Learn, dan Never Give-Up berbuat yang terbaik untuk hidup kita. Dan selamat menggapai mimpi kita masing-masing….!