4 Cara Untuk Berhenti Jadi Pasangan yang Tukang ‘Ngomel’

Selain cerewet dan ngambek, kebiasaan wanita yang seringkali tidak disukaioleh pasangannya saat kekasihnya memiliki hobi tukang ‘ngomel’. Artinya sang kekasih memiliki kebiasaan yang sering memarahi pasangannya, layaknya orang tua yang memarahi buah hatinya. Hal demikian jelas akan membuat pasangan pria menjadi tidak betah lama dengan kekasihnya yang tukang ngomel tersebut.

Anda tentunya berkeinginan agar semua keinginan Anda dapat dipenuhi dari sang mantan. Dalam hal ini bukan berarti keinginan yang dimaksudkan adalah Anda keinginan kekasih Anda sering membelikan pakaian, emas ataupun berlian. Melainkan keinginan Anda misalnya agar kekasih Anda tidak lagi bangun telat, perhatian, ataupun menggunakan waktunya selalu bersama Anda.

Saat Anda menginginkan agar sang kekasih memahami dan mendengarkan keinginan Anda tersebut, namun jika Anda menyampaikan dengan cara yang salah seperti sambila marah dan mengomel, tentu mereka pun tidak akan semakin respect ataupun peduli dengan segala keinginan Anda tersebut. Segala keinginan Anda jika disampaikan dengan cara yang salah padanya, justru akan membuatnya tidak betah dalam hubungan asmaranya bersama Anda. Bahkan terdapat pula pria yang memilih untuk mengkahiri hubungan asmaranya dengan kekasihnya yang tukang ngomel tersebut.

Tentu Anda pun tidak menghendaki hal demikian. Lantaran menjadikan ngomel sebagi kebiasaan kekasih Anda pun akan tega mengakhiri hubungan asmaranya bersama Anda. Oleh karena itu, jika Anda menyadari bahwa Anda adalah pasangan yang sering mengomeli kekasih, maka sebaiknya Anda dapat menghilangkan kebiasaan buruk tersebut. Bagaimana cara mengatasinya? Berikut terdapat empat cara yang dapat Anda jadikan sebagai tuntunan agar nantinya Anda tidak lagi menjadi sosok pasangan yang memiliki kebiasaan buruk mengomel. Ini dia empat cara yang dimaksud sebagaimana yang dirangkum dalam All Woman Stalk antara lain :

1. Beri Kekasih Waktu Berfikir

Saat keinginan Anda tidak didengarkan kekasih Anda, maka hal demikian tidak lantas membuat Anda mencecarnya dengan pertanyaan mengapa ataupun apa yang menjadi alasan si dia tidak mengikuti keinginan Anda tersebut. Melakukan hal demikian justru hanya akan membuat kekasih Anda menjadi tidak mood bersama Anda. Selain itu, kekasih Anda pun tidak dapat mendengarkan dan memahami dengan baik maksud Anda. Meskipun Anda sudah tidak untuk mengomelinya, namun sebaiknya Anda dapat memberikan jeda waktu bagi kekasih Anda untuk berfikir dan mencerna dengan baik keinginan Anda tersebut. Mengutarakan keinginan Anda satu demi satu tanpat harus memberondongnya sekaligus dengan banyak pertanyaan. Dengan bersikap demikian, kekasih Anda pun dapat mencerna dengan baik apa yang menjadi maksud dari keingnan Anda tersebut.

2. Tidak Banyak Bicara

Hal lain yang membuat pria tidak menggubris keinginan kekasihnya tersebut dikarenakan sang kekasih terlalu banyak bicara. Saat Anda memiliki kebiasaan seperti ini, selain tidak mood, kekasih Anda akan beranggapan bahwa Anda adalah sosok yang kritikus tanpa bercermin pada diri sendiri. Misalnya ketika Anda mengkritik pakaian kekasih yang kurang keren dan tidak memiliki warna yang serupa dengan Anda saat hendak bepergian dengannya, sehingga membuatnya harus kembali berganti kostum yang warnanya seragam dengan warna pakaian yang Anda kenakan. Terlalu kritikus dengan kekasih hanya akan membuatnya stress dengan sikap Anda. Oleh karena itu, menjadi wanita yang tenang dan tidak banyak bicara dan membuat pria senang dan memahami dengan baik keingnan Anda.

3. Perhatikan Nada Suara

Nada bukan hanya menjadi tolak ukur saat bernyanyi, melainkan dalam hal berkomunikasi dengan kekasih, nada pun memiliki peran penting. Saat Anda seringkali menggunakan nada yang keras dengan kekasih, tentu hal tersebut sudah membuatnya menjadi tidak mood bersama Anda. Oleh karena itu, menjaga tekanan nada agar lebih tenang tentunya menjadi suatu hal yang harus Anda biasakan. Sehingga selain membuat kekasih Anda menjadi lebih mood dengan Anda, nada yang tenang akanmembentuk suatu sikap yang tenang dalam menyikapi ataupun menindaki suatu hal yang Anda lakukan bersama sang kekasih.

4. Menjaga Perilaku

Kekasih Anda tentunya akan moody saat Anda berkomunikasi dengan si dia, lantas Anda menunjukkan ekspresi dengan raut wajah yang menggerutu, alis yang meninggi, sambil menolak pinggang dengan menggunakan kedua lengan. Menunjukkan prilaku demikian saat berbicara dengan si dia, hanya akan membuatnya menjadi malas berbicara dengan Anda. Meskipun terdapat perlakuan yang kurang berkenan yang dilakukan olehnya, sebaiknya terlebih dahulu Anda dapat berusaha menenangkan diri sebelum berbicara dengannya. Sehingga saat berkomunikasi dengan si dia, dengan sikap tenang, sikap tersebut akan membuat Anda menunjukkan perlakuan yang baik dengannya. Dengan begitu, sang kekasih tidak akan lagi mengulangi hal yang kurang Anda sukai.

Share :