Cara Rahasia Menguasai Pria yang Cuek
Apakah kamu saat ini sedang galau karena pasangan kamu cuek? Apakah kamu merasa pria kamu lebih sibuk dengan urusan lain ketimbang sekedar meng-sms menanyakan kabar kamu? Apakah kamu segalau itu sampai harus mencari tips mengusai pria cuek di internet? Aha, kamu sudah mengetikkan kata kunci tersebut di Google dan menemukan halaman ini. Sudah terlambat untuk bilang “Aku rapopo”. Lalu bagaimana cara meluluhkan hati pria yang cuek, hemm ga usah kuatir, kamu berada di tempat yang tepat kok. Pada artikel ini, akan saya beberkan rahasia kelemahan kami pria cuek sebagai solusi masalah kamu.
Pria cuek, wanita panik. Ini sebenarnya umum sekali terjadi dalam kisah romansa antara pria dan wanita. Tapi jangan buru-buru berpikir bahwa ini berarti hubungan kamu dan dia tidak akan berhasil, langgeng untuk selamanya dan berakhir happy ever after kayak kebanyakan drama Korea. Kenapa? Karena pada dasarnya ini terjadi disebabkan oleh perbedaan emosi yang mendasar antara pria dan wanita, bukan karena pria kamu tidak sayang (terlepas dari beberapa kasus-kasus di sekitar kamu yang mungkin membuktikan sebaliknya).
Tapi dengan perbedaan ini pun, tidak mustahil bagi wanita untuk bisa menguasai pria yang cuek. Hanya saja kamu perlu tahu tips dan caranya. Hari ini, akan saya beberkan rahasia menguasai dan meluluhkan hati pria yang cuek!
Kecenderungannya seperti ini: Ketika wanita lebih sering menghubungi pria dengan alasan apapun (contohnya, sms yang berbunyi “udah makan belum yang?” atau “kamu lagi ngapain? lagi dimana? ama siapa?”, ini secara tidak langsung membuat pria tidak merasa bertanggung jawab lagi untuk menghubungi wanitanya. Ketika kamu merasa dicuekin, kamu akan semakin salah jika kamu mengikuti dorongan kemauan kamu untuk menghubunginya lebih dulu. Jika kamu selalu menghubungi sang pria lebih dulu, kamu tidak memberikan ia kesempatan untuk kangen kepada kamu.
Jadi yang pertama harus kamu lakukan adalah memastikan ia menghubungi kamu lebih dulu! Jangan peduli apakah itu akan memakan waktu 1 atau 2 hari, atau bahkan jika memakan waktu lebih lama. Redam rasa kangen kamu, redam rasa penasaran ataupun curiga kamu. Lakukan hal-hal yang dapat membuat kamu sibuk sehingga bisa membantu kamu untuk melupakan si doi sejenak. Dengan begitu kamu memberikan pria kamu kesempatan untuk merasakan perasaan kamu: merasa kangen, penasaran dan curiga.
Sebenarnya teknik tarik ulur ini juga digunakan pria untuk menarik hati wanita atau menguasai pasangan mereka (tentu saja saya tau, karena saya sendiri juga yang pernah tulis tipsnya hehe..). Tapi guess what, ladies? Kami pria lebih rentan termakan dengan teknik itu sebenarnya. Ini karena kalian wanita diberikan bakat alami untuk menarik perhatian kami dengan kata-kata, perhatian atau sedikit godaan centil nan manja. “Menarik” kami akan sangat mudah bagi kalian.
Tapi yang menjadi masalah adalah teknik mengulurnya. Untuk lebih mudah, akan saya berikan satu contoh skenario:
Anggap saja kamu sudah melakukan poin nomer 1 di atas. kamu sudah berhasil membuat sang pria cuek kamu menghubungi kamu terlebih dahulu dengan membuatnya kangen. Dia kemudian menelepon, meminta kamu untuk menyiapkan waktu untuk menerima teleponnya agar dapat melepas rindu. Nah, apa yang akan kamu lakukan?
a) Menyiapkan waktu dan melepaskan semua rindu yang juga telah kamu pendam selama ini,
b) Tidak menyiapkan waktu dan belagak sibuk saat ditelpon si doi,
c) Menyiapkan waktu, membiarkannya melepaskan rindunya kepada kamu selama beberapa saat dan meninggalkannya dalam keadaan menggantung.
Opsi (a) adalah opsi yang secara survey lebih banyak dipilih oleh wanita. Ini tentu saja karena wanita lebih banyak menggunakan emosinya dalam meng-handle soal percintaan. Tapi jika kamu memilih opsi (a), kamu sudah menghapus semua keberhasilan yang sudah kamu raih dari poin 1 di atas, dan yang paling buruk, bisa kembali merubah keadaan menjadi semula: si doi cuek lagi dan kamu panik lagi.
Opsi (b) adalah pilihan yang ekstrim. Pria yang tidak sensitif sekalipun akan segera menangkap kesan bahwa kamu tidak serius dalam berhubungan dan sedang mencari-cari alasan untuk putus. Pada beberapa pria yang sensitif, ini bisa menyulut amarahnya karena tersinggung. Jadi coret saja opsi (b).
Opsi (c) adalah pilihan yang cerdas. Siapkan waktu kamu dan biarkan sang pria tau bahwa ia masih mendapatkan prioritas di antara segala aktivitas kamu. Ketika ia menelpon, katakan bahwa kamu kangen padanya. Katakan segala pujian penuh perasaan untuk membuatnya merasakan kemanjaan kamu. Tapi… jangan habiskan semua rasa rindu kamu pada momen tersebut. Berikan waktu paling lama setengah jam saja untuk menelepon. Sebelum pembicaraan selesai, sebelum segala rindu dan kata-kata rayuan terselesaikan, akhiri telepon dengan alasan yang menggantung seperti “Yang, nanti aja dilanjut. Dipanggil Mamah nih,”. Setelah itu, hindari dulu komunikasi intens dengan sang pria hingga beberapa waktu sampai rasa kangen dan penasarannya terakumulasi lagi.
Ingat, hal ini bisa dilakukan pada awal-awal hubungan apalagi jika kamu melihat bahwa pria kamu memiliki kecenderungan untuk cuek. Ketika kamu sudah melihat ada perubahan perhatian yang signifikan datang dari pria kamu, jalani lagi hubungan kamu seperti biasa (kali ini giliran kamu untuk melepas rasa kangen). Jangan lakukan tips ini secara terus menurus karena pada akhirnya sang pria akan menganggap kamu memang tidak mencintainya. Lakukan lagi teknik yang sama hanya ketika sang pria kembali menunjukkan gelagat yang cuek terhadap kamu.
Kenapa saya membagikan rahasia ini? Bukankah ini berarti saya menghianati kaum saya sendiri?
Ya, kami pria memang butuh “me time“. Sekedar bermalasan di rumah, bermain game atau kongko-kongko dengan para sahabat tanpa diikat kewajiban mengirim sms “Udah makan belum yang? (weekh!)”. Saya dan kebanyakan pria cenderung berpikir bahwa tanpa diingatkan makan pun wanita pasti makan juga saat lapar. Toh buktinya mereka bertahan hidup sampai sekarang tanpa diingatkan makan setiap saat sejak kecil.
Tapi saya mengerti juga kebutuhan wanita (khususnya pasangan saya) untuk mendapatkan perhatian berupa sms, chat atau bahkan sekedar miskol. Yah, sekedar penkamu bahwa ia masih ada dalam benak saya. Maka dari itu, tips ini pertama kali saya beberkan kepada pacar saya sendiri. Malah, saya SANGAT menyarankannya untuk melakukannya kepada saya ketika saya sudah mulai cuek lagi. Ini karena saya tau bahwa cuek itu ada dalam darah setiap pria dan kami butuh “bantuan” wanita untuk bisa jadi pria yang mereka inginkan.
Catatan: Buat sobat-sobat cowok yang merasa rahasianya ditelanjangi, jangan kuatir sob. Kalau pacar kamu tau cara membuat kamu menjadi tidak cuek, hubungan kalian bakal jadi lebih langgeng.
Apa yang diinginkan pria cuek dari wanita
Pria akan menjadi terkesan cuek jika sang wanita lebih aktif memikirkan, mengingat dan menghubungi sang pria. Ini terutama terjadi pada masa awal-awal hubungan percintaan. Sebenarnya pria terkesan cuek hanya karena si wanitanya yang terlalu sering mengingat si pria. Wajar saja, namanya juga baru jadian. Ini disebabkan oleh wanita yang lebih cenderung menggunakan perasaan dan emosi dalam percintaan ketimbang pria yang lebih logis dan rasional.Tapi dengan perbedaan ini pun, tidak mustahil bagi wanita untuk bisa menguasai pria yang cuek. Hanya saja kamu perlu tahu tips dan caranya. Hari ini, akan saya beberkan rahasia menguasai dan meluluhkan hati pria yang cuek!
1. Ketika Melawan Api, Jadilah Api yang Lebih Besar!
Konteks “api” disini mungkin sedikit berbeda dengan makna api dalam ungkapan di atas. Tapi yang saya maksud adalah “jika pacar kamu cuek, jadilah pacar yang lebih cuek lagi!”Kecenderungannya seperti ini: Ketika wanita lebih sering menghubungi pria dengan alasan apapun (contohnya, sms yang berbunyi “udah makan belum yang?” atau “kamu lagi ngapain? lagi dimana? ama siapa?”, ini secara tidak langsung membuat pria tidak merasa bertanggung jawab lagi untuk menghubungi wanitanya. Ketika kamu merasa dicuekin, kamu akan semakin salah jika kamu mengikuti dorongan kemauan kamu untuk menghubunginya lebih dulu. Jika kamu selalu menghubungi sang pria lebih dulu, kamu tidak memberikan ia kesempatan untuk kangen kepada kamu.
Jadi yang pertama harus kamu lakukan adalah memastikan ia menghubungi kamu lebih dulu! Jangan peduli apakah itu akan memakan waktu 1 atau 2 hari, atau bahkan jika memakan waktu lebih lama. Redam rasa kangen kamu, redam rasa penasaran ataupun curiga kamu. Lakukan hal-hal yang dapat membuat kamu sibuk sehingga bisa membantu kamu untuk melupakan si doi sejenak. Dengan begitu kamu memberikan pria kamu kesempatan untuk merasakan perasaan kamu: merasa kangen, penasaran dan curiga.
2. Bermain Layang-Layang…
Saya tidak yakin kebanyakan wanita mempunyai pengalaman bermain layang-layang. Tapi tidak perlu punya pengalaman segudang dengan layang-layang untuk tau bahwa menerbangkan layang-layang membutuhkan teknik “tarik-ulur”. Teknik yang sama akan kamu butuhkan untuk menguasai pria cuek dalam berhubungan.Sebenarnya teknik tarik ulur ini juga digunakan pria untuk menarik hati wanita atau menguasai pasangan mereka (tentu saja saya tau, karena saya sendiri juga yang pernah tulis tipsnya hehe..). Tapi guess what, ladies? Kami pria lebih rentan termakan dengan teknik itu sebenarnya. Ini karena kalian wanita diberikan bakat alami untuk menarik perhatian kami dengan kata-kata, perhatian atau sedikit godaan centil nan manja. “Menarik” kami akan sangat mudah bagi kalian.
Tapi yang menjadi masalah adalah teknik mengulurnya. Untuk lebih mudah, akan saya berikan satu contoh skenario:
Anggap saja kamu sudah melakukan poin nomer 1 di atas. kamu sudah berhasil membuat sang pria cuek kamu menghubungi kamu terlebih dahulu dengan membuatnya kangen. Dia kemudian menelepon, meminta kamu untuk menyiapkan waktu untuk menerima teleponnya agar dapat melepas rindu. Nah, apa yang akan kamu lakukan?
a) Menyiapkan waktu dan melepaskan semua rindu yang juga telah kamu pendam selama ini,
b) Tidak menyiapkan waktu dan belagak sibuk saat ditelpon si doi,
c) Menyiapkan waktu, membiarkannya melepaskan rindunya kepada kamu selama beberapa saat dan meninggalkannya dalam keadaan menggantung.
Opsi (a) adalah opsi yang secara survey lebih banyak dipilih oleh wanita. Ini tentu saja karena wanita lebih banyak menggunakan emosinya dalam meng-handle soal percintaan. Tapi jika kamu memilih opsi (a), kamu sudah menghapus semua keberhasilan yang sudah kamu raih dari poin 1 di atas, dan yang paling buruk, bisa kembali merubah keadaan menjadi semula: si doi cuek lagi dan kamu panik lagi.
Opsi (b) adalah pilihan yang ekstrim. Pria yang tidak sensitif sekalipun akan segera menangkap kesan bahwa kamu tidak serius dalam berhubungan dan sedang mencari-cari alasan untuk putus. Pada beberapa pria yang sensitif, ini bisa menyulut amarahnya karena tersinggung. Jadi coret saja opsi (b).
Opsi (c) adalah pilihan yang cerdas. Siapkan waktu kamu dan biarkan sang pria tau bahwa ia masih mendapatkan prioritas di antara segala aktivitas kamu. Ketika ia menelpon, katakan bahwa kamu kangen padanya. Katakan segala pujian penuh perasaan untuk membuatnya merasakan kemanjaan kamu. Tapi… jangan habiskan semua rasa rindu kamu pada momen tersebut. Berikan waktu paling lama setengah jam saja untuk menelepon. Sebelum pembicaraan selesai, sebelum segala rindu dan kata-kata rayuan terselesaikan, akhiri telepon dengan alasan yang menggantung seperti “Yang, nanti aja dilanjut. Dipanggil Mamah nih,”. Setelah itu, hindari dulu komunikasi intens dengan sang pria hingga beberapa waktu sampai rasa kangen dan penasarannya terakumulasi lagi.
3. Dapatkan Intisarinya
Poin 1 dan poin 2 di atas akan MENJAMIN perhatian pria kamu hanya tertuju kepada kamu seorang. Dengan melakukan 2 hal tersebut secara konstan, kamu mengirimkan sinyal ke alam bawah sadar sang pria bahwa kamu adalah prioritas, karena bahkan setelah ia miliki ia masih harus berusaha keras untuk mendapatkan perhatian kamu.Ingat, hal ini bisa dilakukan pada awal-awal hubungan apalagi jika kamu melihat bahwa pria kamu memiliki kecenderungan untuk cuek. Ketika kamu sudah melihat ada perubahan perhatian yang signifikan datang dari pria kamu, jalani lagi hubungan kamu seperti biasa (kali ini giliran kamu untuk melepas rasa kangen). Jangan lakukan tips ini secara terus menurus karena pada akhirnya sang pria akan menganggap kamu memang tidak mencintainya. Lakukan lagi teknik yang sama hanya ketika sang pria kembali menunjukkan gelagat yang cuek terhadap kamu.
Kenapa saya membagikan rahasia ini? Bukankah ini berarti saya menghianati kaum saya sendiri?
Ya, kami pria memang butuh “me time“. Sekedar bermalasan di rumah, bermain game atau kongko-kongko dengan para sahabat tanpa diikat kewajiban mengirim sms “Udah makan belum yang? (weekh!)”. Saya dan kebanyakan pria cenderung berpikir bahwa tanpa diingatkan makan pun wanita pasti makan juga saat lapar. Toh buktinya mereka bertahan hidup sampai sekarang tanpa diingatkan makan setiap saat sejak kecil.
Tapi saya mengerti juga kebutuhan wanita (khususnya pasangan saya) untuk mendapatkan perhatian berupa sms, chat atau bahkan sekedar miskol. Yah, sekedar penkamu bahwa ia masih ada dalam benak saya. Maka dari itu, tips ini pertama kali saya beberkan kepada pacar saya sendiri. Malah, saya SANGAT menyarankannya untuk melakukannya kepada saya ketika saya sudah mulai cuek lagi. Ini karena saya tau bahwa cuek itu ada dalam darah setiap pria dan kami butuh “bantuan” wanita untuk bisa jadi pria yang mereka inginkan.
Catatan: Buat sobat-sobat cowok yang merasa rahasianya ditelanjangi, jangan kuatir sob. Kalau pacar kamu tau cara membuat kamu menjadi tidak cuek, hubungan kalian bakal jadi lebih langgeng.