Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Implementasi Makna Syukur Seorang Karyawan

Syukur itu harus diucapkan dengan kata-kata, dan diimplementasikan dalam bentuk perbuatan sehari-hari.

Makna Syukur Seorang Karyawan

Dalam Islam, salah satu bentuk syukur ialah, diucapkan dengan kata “Alhamdulillahirabbil alamien”. Kemudian, diwujudkan dalam bentuk prilaku yang baik.

Dan mungkin, untuk agama lainnya hampir sama, yang intinya syukur agar diimplementasikan dalam bentuk kebaikan.

Memahami Makna Syukur

Syukur bagi manusia adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan. Karena, berkat kemurahan Tuhan, kita diciptakan oleh-Nya.

Bayangkan saja, kita menghirup udara secara gratis, menyaksikan indahnya dunia, merasakan nikmatnya makanan, merasakan maknyusnya minuman. Hingga hal-hal lain, yang seolah menurut kita adalah sepele.

Coba bayangkan, seandainya salah satu nikmat yang dianggap kita sepele dan biasa-biasa saja hilang dari diri kita. Di situlah, baru kita akan merasakan betapa besarnya Nikmat Tuhan.

Contoh, setiap hari kita bekerja di suatu perusahaan. Tiba-tiba kita dipecat, karena kondisi perusahaan bangkrut. Dan kita dirumahkan.

Nah, di situlah kita baru merasakan, beta besar nikmat Tuhan. Yang selama ini telah kita lupakan, dan tak pernah kita syukuri. Ini hanya sebuah contoh saja.

Syukur Bagi Seorang Karyawan

Lantas, bagaimana makna syukur bagi seorang karyawan yang bekerja di perusahaan orang lain. Mulai dari karyawan pangkat yang rendah hingga karyawan dengan pangkat top manajer.

Syukur bagi seorang karyawan ialah, memberikan kinerja yang terbaik bagi perusahaan. Sehingga, adanya kinerja yang terbaik dari diri kita, akan membuat performa perusahaan meningkat.

Meningkatknya performa perusahaan, tentu manfaatnya akan kembali pada diri kita sendiri sebagai pekerjanya. Salah satunya, perusahaan akan memberikan tambahan kompensasi.

Artinya, ketika kita memberikan kinerja terbaik bagi perusahaan, esensinya ialah untuk diri kita sendiri, dan bukan untuk perusahaan.

Karena, perusahaan pasti akan menambah kompensasi untuk diri kita sebagai karyawannya. Ketika diri kita bisa meningkatkan kinerja kita sebagai seorang karyawan.

Implementasi Syukur Seorang Karyawan

Pertama, memberikan dedikasi terbaik untuk perusahaan. Sebagai seorang karyawan, kita harus memiliki dedikasi yang besar untuk perusahaan. Karena, perusahaan telah memberikan kompensasi (gaji, uang lembur, dll).

Kemudian, kompensasi tersebut bisa mengihdupi keluarga kita. Maka, sudah sepantasnya kita memberikan dedikasi terbaik untuk perusahaan.

Sehingga, makin baik dedikasi kita terhadap perusahaan. Makin baik pula penghargaan perusahaan pada diri kita sebagai karyawan. Entah berupa kompensasi ataupun yang lainnya.

Kedua, mengerjakan pekerjaan sepenuh hati. Pekerjaan yang dikerjakan dengan sepenuh hati, akan memberikan hasil yang terbaik. Hasil pekerjaan yang terbaik, akan membuat diri kita makin diperhatikan oleh perusahaan.

Perhatian perusahaan, bisa berupa cepat naiknya karir yang kita miliki di  perusahaan. Selain itu, mungkin bisa jadi gaji kita akan dinaikkan, karena kinerja kita baik, dan masih banyak lagi kemungkinan lainnya.

Kriteria mengerjakan pekerjaan sepenuh hati, yaitu mengerjakan seluruh pekerjaan di kantor sesuai dengan SOP (Standard Operating Prosedure). Kemudian, mengerjakan pekerjaan tepat waktu dan tak berleha-leha.

Ketiga, selalu meningkatkan kompetensi diri. Sebagai seorang karyawan, sudah sepatutnya kita terus meningkatkan kompetensi diri.

Meningkatkan kompetensi diri, ada yang bersifat formal, dan ada yang bersifat non-formal. Tergantung mana yang lebih baik, untuk kita sendiri.

Bersifat formal, seperti melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sedangkan non-formal, seperti mengikuti seminar, workshop, pelatihan, dan lain sebagainya.

Keempat, merasa memiliki terhadap perusahaan. Karena, jika perusahaan makin baik dan maju, maka akibatnya juga akan kembali pada diri kita sebagai karyawan.

Maka dari itu, sudah sepatutnya kita menjaga dan merawat perusahaan. Bahkan, kita pun harus ikut memajukan perusahaan. Sehingga, makin maju perusahaan, dampak positifnya pun akan balik pada diri kita sendiri. 

Penutup

Syukur, wajib bagi kita untuk terus dilantunkan, sebagai seorang karyawan. Entah berupa ucapan, dan lebih-lebih dibuktikan dengan perbuatan.

Maka dari itu, yuk kita syukuri pekerjaan yang telah kita jadikan profesi selama ini. Sehingga hidup kita makin spektakuler.