Jenis Dan Macam-Macam Salak Yang Layak Dibudidayakan
Jenis Dan Macam-Macam Salak Yang Layak DiBudidayakan – Salak merupakan sejenis tanaman palma yang memiliki buah yang biasa dimakan. Buah ini disebut snake fruit karena kulitnya mirip dengan sisik ular.
Pohon ini merupakan satu tumbuhan dengan daun berduri di lahan tertentu. Di Indonesia terdapat berbagai jenis Salak yang bisa dijumpai dan di budidayakan.
Varietas salak yang di budidayakan di setiap daerah berbeda-beda, dan tentunya rasa serta ukuran salak yang di hasilkan juga berbeda-beda.
Ada tiga perbedaan mencolok dari jenis salak yang ada di Indonesia.
- Salak Jawa / Salacca zalacca (berbiji 2-3 butir)
- Salak Bali / Slacca amboinensis (berbiji 1- 2 butir)
- Salak Padang Sidempuan / Salacca sumatrana (berdaging merah)
Tiga jenis salak ini mempunyai nilai komersial yang tinggi dan umum di budidayakan di Indonesia.
Salak Pondoh
Termasuk ke jenis Salak Jawa / Salacca zalacca. Banyak di tanam para petani salak di daerah jawa dan pernah menjadi buah primadona yang penting di wilayah DIY Tahun 1999.
Salak Pondoh berbuah manis dan garing segar tanpa rasa sepat, walaupun buahnya belum cukup masak.
Salak Pondoh juga terbagi dalam beberapa varian diantaranya pondoh super, pondoh hitam, pondoh gading dan pondoh nglumut yang berukuran besar.
Selain Salak Pondoh, ada juga Salak Manonjaya yang juga termasuk kedalam jenis Salacca zalacca (Gaertner) Voss.
Disebut Salak Manonjaya karena Salak ini berasal dari desa Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya-Jawa Barat.
Salak Manonjaya ini banyak di tanam para petani di daerah Tasikmalaya, Garut, hingga Cilacap Jawa Tengah. Jenis Salak Manonjaya ada dua macam berdasarkan ukurannya yakni kecil dan besar.
Jenis salak mungil, berkulit tipis dan mempunyai sisik yang lembut. Daging buahnya agak tipis, berwarna putih keruh dan teksturnya renyah.
Rasanya manis segar dan ada sedikit rasa sepat. Sedangkan jenis salak yang besar, berkulit buah tebal, sisiknya juga besar-besar. Warna putih kekuningan terlihat pada daging buah nya.
Teksturnya seperti jenis salak yang kecil, renyah tapi rasanya tidak begitu manis, rasa sepetnya yang lebih dominan. Dan jenis salak ini jarang ditanam petani.
Salak Bali
Termasuk dalam jenis Slacca amboinensis. Bicara tentang salak bali, ada salah satu varietas yang paling banyak populasinya dan lazim di budidayakan. bernama Salak Gondok. Kenapa jenis ini yang paling banyak di budidayakan?
Karena jenis salak ini adalah salak yang biasa dikosumsi dan diperdagangkan. Memiliki bentuk bulat, warna kulit yang coklat, dan pada dasar kulit buah berwarna sedikit merah, Daging buahnya berwarna putih kekuningan, tebal dan rasanya manis.
Bila dicium buahnya, terasa ada aroma bunga cempaka. Daging buahnya getas dan berair serta berbiji kecil. Bila buah salak ini sudah masak, daging buah tidak melekat dengan bijinya.
Bila kita menggoyangkan buah salak gondok, dan terdengar ada suara, maka itu tandanya buah sudah masak. Selain salak gondok, varietas salak bali yang lain ada juga yang dinamakan Salak Nenas.
Sekilas bentuk dan kulit buahnya sangat mirip dengan salak gondok. Warna kulit buahnya coklat kekuningan, namun warna daging buahnya lebih putih dibandingkan salak gondok.
Daging buahnya tebal dan berair, rasa buahnya pun lebih manis dari salak gondok. Tapi selain berasa manis, salak nenas ada juga yang berasa kecut.
Salak Gula Pasir
Salak ini merupakan salak bali yang rasanya paling manis dan getas. Kulit buahnya coklat kehitaman,jika dikupas akan tampak daging buahnya yang berwarna putih.
Salak Gula Pasir ini memiliki daging buah lebih tebal dan lebih berair dan lebih kenyal.
Salak gula pasir,adalah salah satu jenis buah salak yang sudah terasa manis dari masih berumur muda tanpa harus menunggu salak ini matang.
Karena hal itulah salak gula pasir di sebut varietas istimewa. Varietas salak bali ada juga yang dinamakan Salak Nangka, Salak Nyuh (Salak Kelapa), Salak Injin (Ketan Hitam), Salak Penyalin, Salak Maong, Salak Mesui, Salak Bingin, Salak Gading (Salak Bule ), Salak Getih, Salak Cengkeh, Salak Biji Putih dan Salak Embadan (Salak Raja).
Dari keterangan yang telah disebutkan, anda mungkin bisa mengambil kesimpulan, bahwa salak bali adalah salak yang banyak varietas nya.
Salak Padang
Salak ini banyak di budidayakan di daerah provinsi Sumatra Utara, daerah sumut terkenal dengan penghasil buah salak jenis ini.
Bila buah salak di daerah lain berasa asam, manis, dan kelat, salak daerah ini dapat diubah menjadi rasa apel, jeruk, jambu, nangka, dan nenas.
Tapi salak yang bermacam rasa ini diperoleh dengan bantuan teknologi, dengan sistem cangkok. Sehingga dalam tempo tiga tahun setengah, pohon salak bisa menghasilkan buah dengan rasa bervariasi.
Salak Padang Sidempuan / Salacca sumatrana terbagi dalam dua varietas, yakni Salak Padang Sidempuan Merah dan Salak Padang Sidempuan Putih.
Padang sidempuan merah memiliki sejumlah ciri khas, seperti warna daging buahnya semburat merah dengan rasa daging buah kombinasi manis, masam dan sepat.
Demikianlah uraian tentang Jenis Dan Macam-Macam Salak Yang Layak Di Budidayakan, semoga bermanfaat buat anda.