Cara Budidaya Tanaman Hias Bunga Tapak Dara
Cara Singkat Budidaya Tanaman Hias Filipina, Bunga Tapak Dara – Secara umum, berbagai tanaman yang berada di negara-negara Asia Tenggara memiliki kesamaan antara satu dengan lainnya.
Namun sekarang ini lebih dispesifikkan lagi dengan penyebutan nama negaranya sebagai pengidentifikasi lokasi asal dari tanaman yang bersangkutan.
Salah satu contohnya adalah ada istilah tanaman hias Filipina. Walaupun jenis tanaman yang masuk dalam kategori tanaman hias Filipina ini juga ada di beberapa negara, bahkan di Indonesia, namun banyak orang yang lebih menyebutnya dengan istilah jenis tanaman hias Filipina.
Jenis Tanaman Hias Bunga Tapak Dara
Jenis-jenis tanaman hias Filipina memiliki banyak ragamnya dan yang dapat dijadikan sebagai tanaman hias, antara lain Hanjuang, Kantil atau Cempaka Putih, Tapak Dara, Aglaonema sampai dengan beberapa jenis anggrek.
Dikarenakan banyaknya ragam tanaman hias Filipina, maka untuk lebih spesifik adalah dengan mengulas tentang budidaya dan perawatan jenis bunga Tapak Dara.
Tanaman hias satu ini merupakan tanaman perdu yang aslinya berasal dari Madagaskar dan menyebar ke berbagai neara-negara bersuhu tropis, seperti di Filipina, Malaysia sampai dengan Indonesia.
Ciri khas tanaman yang memiliki nama latin Catharanthus roesus ini adalah memiliki daun yang berbentuk bulat seperti telur dengan warna hijau menyirip serta mempunyai panjang sekitar 2-6 centimeter dan lebar 1-3 centimeter ketika dewasa. Pada bagian batangnya seperti diselimuti lateks berwarna putih.
Untuk bunganya, Tapak Dara ini memiliki bunga berbentuk seperti terompet dengan ujung melebar berwarna putih, biru, merah muda dan juga ungu. Warna-warna tersebut tergantung dari kultivar masing-masing.
Untuk membudidayakannya, Anda dapat menanam biji dari bunga Tapak Dara di tanah terlebih dahulu dan jika sudah tumbuh sekitar 15-20 centimeter, Anda dapat memindahkannya ke pot atau tempat yang diinginkan.
Ketika sudah dipindahkan ke dalam pot atau tempat lain, media tanamnya harus benar-benar sehat dalam artian merupakan campuran antara tanah dan pupuk (kompos atau pupuk kandang).
Tidak ada perawatan khusus untuk tanaman hias satu ini dan jika Anda rajin memberikan pupuk serta menyiramnya, maka bunga Tapak Dara akan tumbuh subur dan terlihat menarik.