Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Budidaya Jeruk Secara Organik

Blogiztic.net – Ingin membudidayakan Jeruk secara organik? Anda sudah ada di tempat yang benar. Kali ini blogiztic.net akan jelaskan tahapan serta cara-cara untuk membudidayakan Jeruk, secara organik!

Budidaya Jeruk

Anda harus tahu terlebih dahulu syarat tanaman Jeruk untuk hidup! Jadi, tanaman Jeruk memerlukan …
  • 6 – 9 bulan musim hujan dengan curah hujan 1000 – 2000mm/th.
  • Diberikan air yang cukup pada bulan Juli – Agustus.
  • Suhu ideal 25 – 30 derajat celcius ; Kelembaban ideal 70 – 80% ; sedangkan pH tanah antara 5,5 – 6,5.
  • Tanaman Jeruk menyukai air yang mengandung garam sekitar 10%.
  • Tanaman Jeruk tidak menyukai tempat yang terlindung dari sinar matahari.

Tahapan-tahapannya untuk membudidayakan Jeruk adalah sebagai berikut:
  1. Persiapan dan Pengolahan Lahan.
  2. Penanaman
  3. Pemupukan
  4. Pemanenan

Cara Budidaya Jeruk Secara Organik

Dalam proses pertama, kita diharuskan untuk mengolah lahan terlebih dahulu dengan cara dicangkul atau ditraktor hingga lahan siap tanam. Pastikan lahan berada di tempat terbuka dengan ketinggian 700 – 1300 meter.

Kemudian siap lubang tanam dengan ukuran 60 cm x 60 cm x 50 cm sekitar 2 minggu sebelum penanaman. Lalu, kita juga harus menyiapkan benih yang berasal dari pohon dengan silsilah yang bagus seperti berbuah lebat dan manis dan sebagainya.

Jika ragu, anda dapat membeli di toko, namun pastikan pembungkus dalam keadaan rapi karena jika berlubang anda kemungkinan hama atau penyakit telah mengontaminasi benih yang anda beli.

Setelah lubang dan benih siap digunakan, lakukan penanaman benih dalam lubang tersebut. Jarak antar tanaman berkisar 4 – 5 m untuk panjang dan 4 – 6 m untuk lebar.

Setelahnya, berikan pupuk dasar untuk meningkatkan pertumbuhan akar dan perkembangan tanaman. Olahan media tanam tersebut berupa 2 – 10 kg pupuk kandang + (100 – 300) gram ABG-Bios. Pemberian pupuk harus sekitar 1 – 7  sebelum penanaman.

Jika sudah, lakukan pemupukan dengan benar agar kondisi tanah serta kesehatan tanaman terus terjaga. Anda dapat menyiramkan pupuk POC NASA yang dicampur dengan air secara merata dengan dosis sesuai petunjuk.

Berikan mulsa jerami, daun kepala , atau daun-daun yang bebas penyakit di sekitar bibit, pastikan tidak meletakkannya tersentuh dengan batang karena takutnya dapat menyebabkan pembusukan batang.

Bagaimana cara merawat tanaman jeruk?

Pada saat pemeliharaan, anda harus memperhatikan aktivitas rutin seperti penyulaman, penyiangan, pembumbunan dan penjarangan buah serta pemangkasan untuk mengendalikan hama dan penyakit.

Apa saja yang dibutuhkan dalam membudidayakan jeruk?

Pemangkasan dan penjarangan perlu dilakukan agar membentuk tajuk pohon dan menghilangkan cabang yang sakit. Setelah itu, bekas luka dari pemangkasan dapat ditutup dengan fungisida dan lilin untuk mencegah masuknya penyakit.

Jika sekiranya ada ranting yang rusak atau terkontaminasi dari serangan hama atau penyakit, potong dan bakarlah dengan tujuan agar menghindari pencegah penyebaran lebih jauh lagi.

Saat anda melakukan penyiraman, perlu diperhatikan untuk jangan berlebih. Paling sedikitnya atau paling tidaknya tanaman dialiri satu kali dalam seminggu pada musim kemarau, jika air tidak tersedia, anda dapat melakukan penggemburan tanaman dengan ditutup mulsa. Jika buah sudah keluar, penjarangan atau pembungkusan buah perlu dilakukan agar hama tidak dapat mengganggunya.

Berapa lama waktu panen jeruk?

Untuk tahap pemanenan, anda diwajibkan untuk memanen saat masak optimal agar hasilnya maksimal juga, yaitu saat usia tanaman Jeruk sekitar 28 – 36 minggu, hal ini tidak pasti dan berubah-ubah tergantung dari varietasnya. Saat melakukan pemetikan, lakukan dengan menggunakan gunting pangkas agar lebih mudah.